9 Mei 2024

Masa depan yang tidak pasti untuk Cooperative College of Pereira

2 min read

Dalam pertemuan strategis antara Sekretaris Pendidikan Pereira, Perguruan Tinggi Koperasi dan perwakilan Koperasi Pendidikan Risaralda Ltda (Cooedur), dicapai kesepakatan penting untuk menjamin kelangsungan layanan pendidikan di wilayah tersebut.

A découvrir également : Pasukan keamanan Irak dikerahkan di Kirkuk setelah empat pengunjuk rasa tewas dalam bentrokan etnis

Kontinjensi yang dihadapi Cooedur, akibat gugatan yang diajukan dan putusan tingkat kedua yang dikeluarkan Pengadilan Tata Usaha Negara Risaralda, menimbulkan kekhawatiran di kalangan dunia pendidikan. Namun, dengan tujuan melindungi hak atas pendidikan siswa, tindakan nyata telah diambil.

Pada pertemuan yang dipimpin oleh Sekretaris Pendidikan Liliana Zapata disepakati pembuatan strategi pedagogi oleh Cooperative College. Dengan persetujuan Kementerian Pendidikan, modalitas virtual akan diperbolehkan hingga 30 Juli, sehingga siswa dapat melanjutkan kelas tanpa mempengaruhi kalender sekolah.

Dans le meme genre : AS menyetujui penjualan senjata baru senilai $500 juta ke Taiwan karena ketegangan dengan Tiongkok meningkat

Demikian pula diputuskan bahwa Cooedur dan Perguruan Tinggi Koperasi akan mematuhi putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Risaralda tingkat kedua, dimana 11 ruang yang dipinjamkan di pabrik fisik telah diserahkan.

Sementara itu, Lembaga Pendidikan Alfonso Jaramillo Gutiérrez menyetujui penggunaan 6 ruang infrastrukturnya, yang sebelumnya dipinjamkan, hingga 30 Juli. Ruang-ruang ini akan berfungsi sebagai gudang sehingga Cooedur dapat menyimpan perabotan institusional dan pendidikan hingga dipindahkan ke kantor pusat barunya.

Sadar akan pentingnya menjamin kelangsungan layanan pendidikan, Cooedur sedang mengevaluasi berbagai real estat di kota untuk disewa sementara hingga akhir tahun ajaran 2023.

Sementara itu, Kementerian Pendidikan berjanji akan memberikan dukungan dan bertindak sebagai perantara dengan entitas pendidikan tinggi, memfasilitasi proses penyewaan oleh Cooedur.

Selain itu, Kementerian Pendidikan akan memberikan dukungan hukum dalam peninjauan properti yang dipilih oleh Cooedur untuk penyediaan layanan pendidikan, serta dalam prosedur terkait penerbitan izin operasional baru dari Koperasi Perguruan Tinggi di lokasi. dipilih untuk tahun 2024. .

Mengingat situasi saat ini, penting untuk digarisbawahi bahwa Koperasi Perguruan Tinggi tidak dapat terus menyediakan layanan pendidikan dalam infrastruktur yang ada karena keputusan yang merugikan dalam gugatan terhadap Kotamadya Pereira. Perlu dicatat bahwa pelanggaran keputusan tingkat kedua yang dilakukan oleh rektor Institusi Pendidikan Alfonso Jaramillo Gutiérrez, walikota Pereira atau Sekretaris Pendidikan dapat mengakibatkan sanksi disiplin.