8 September 2024

Swedia mendakwa seorang pria yang menjadi mata-mata Rusia untuk Swedia dan AS

2 min read

Swedia mendakwa seorang pria pada hari Senin karena memata-matai negaranya dan Amerika Serikat atas nama Rusia dan secara tidak sah mentransfer teknologi canggih ke angkatan bersenjata Rusia selama periode sembilan tahun.

A voir aussiRawa yang memasok air ke 161 kota di Castilla y León telah terkontaminasi selama bertahun-tahun. kami telah menemukan jawabannya sekarang

Jaksa mendakwa Sergej Skvortsov, warga negara Swedia dan Rusia, atas tuduhan aktivitas intelijen yang melanggar hukum terhadap kedua negara antara tahun 2013 dan 2022, menurut dakwaan. Pengacara pria berusia 60 tahun itu mengatakan dia membantah melakukan kesalahan. “Dia menegaskan kembali bahwa dia menyangkal semua tuduhan,” kata pengacara Ulrika Borg kepada Reuters.

Jaksa mengatakan tersangka mengumpulkan informasi atas nama Rusia yang dapat merugikan keamanan AS dan Swedia dan memberikan Rusia teknologi yang tidak dapat diperoleh di pasar terbuka karena peraturan perdagangan dan sanksi. “Skvortsov dan perusahaannya telah menjadi platform bagi dinas intelijen militer Rusia GRU dan bagian dari negara Rusia untuk pengadaan teknologi ilegal dari Barat,” bunyi dakwaan tersebut.

En parallèleAtletik-Kipyegon dari Kenya menjadi wanita pertama yang mengklaim 1500-5000 double di dunia

Badan keamanan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dugaan kejahatan tersebut dapat menimbulkan ancaman keamanan yang serius terhadap Swedia dan negara-negara lain. “Tujuan dari bisnis tersangka adalah untuk menyediakan kepada Rusia teknologi yang banyak diminati dan sensitif yang dapat digunakan secara militer, di mana tujuan dari pengadaan tersebut adalah untuk meningkatkan kemampuan militer negara Rusia,” katanya.

Polisi menangkap Skvortsov pada November tahun lalu di pinggiran Stockholm, bersama dengan orang kedua yang dibebaskan tak lama kemudian.

(Cerita ini belum diedit oleh staf dan dibuat secara otomatis dari feed sindikasi.)