16 September 2024

Serangan Israel yang dilaporkan merusak bandara Aleppo dan membuatnya tidak dapat digunakan lagi

2 min read

Serangan udara Israel menghantam bandara internasional di kota Aleppo di Suriah utara pada Senin pagi, merusak landasan pacu dan membuatnya tidak dapat digunakan lagi, kata media pemerintah Suriah. Kantor berita negara SANA, mengutip seorang pejabat militer, mengatakan pesawat Israel yang datang dari Laut Mediterania melancarkan serangan sekitar pukul 04.30. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Dans le meme genreKru berita Chicago TV merampok di bawah todongan senjata saat melaporkan serangkaian perampokan

Bandara ini telah menjadi sasaran beberapa kali tahun ini, termasuk dua serangan pada bulan Maret yang juga membuat bandara tersebut tidak dapat digunakan lagi.

Cela peut vous intéresserDi bawah Rozgar Mela, PM akan mendistribusikan 51,000 surat pengangkatan kepada rekrutan baru di departemen pemerintah

Belum ada komentar langsung dari para pejabat Israel.

Israel telah melakukan ratusan serangan terhadap sasaran di wilayah yang dikuasai pemerintah Suriah dalam beberapa tahun terakhir, termasuk serangan terhadap bandara Damaskus dan Aleppo, namun Israel jarang mengakui atau membahas operasi tersebut. Seringkali serangan tersebut menargetkan pasukan militer Suriah atau kelompok yang didukung Iran.

Israel telah menargetkan bandara dan pelabuhan laut di wilayah Suriah yang dikuasai pemerintah dalam upaya nyata untuk mencegah pengiriman senjata dari Iran ke kelompok militan yang didukung oleh Teheran, termasuk Hizbullah Lebanon. Ribuan pejuang yang didukung Iran dari seluruh kawasan bergabung dalam konflik Suriah yang telah berlangsung selama 12 tahun dan membantu memberikan keseimbangan bagi pasukan Presiden Bashar Assad.

Aleppo, yang mengalami kehancuran luas akibat perang saudara di Suriah, kembali mengalami kerusakan parah akibat gempa mematikan berkekuatan 7,8 skala Richter yang melanda Turki dan Suriah bulan lalu.

(Cerita ini belum diedit oleh staf dan dibuat secara otomatis dari feed sindikasi.)