16 September 2024

Pengadilan Rusia memperpanjang penahanan mantan pegawai konsulat AS -Tass

2 min read

Pengadilan Moskow pada hari Selasa memperpanjang penahanan mantan pegawai konsulat AS selama tiga bulan yang dituduh mengumpulkan informasi untuk Washington mengenai perang di Ukraina dan masalah lainnya, kantor berita Tass melaporkan. Tass mengutip layanan pers pengadilan Lefortovo yang mengatakan bahwa perpanjangan tiga bulan yang diminta oleh penyelidik hingga 23 November telah diberikan untuk penahanan Robert Shonov, seorang warga negara Rusia.

Cela peut vous intéresserJalan Burning Man dibuka kembali, sehingga pengunjung festival bisa terhindar dari kekacauan berlumpur

Laporan Tass mengatakan Shonov mengakui kesalahannya dalam menyampaikan informasi kepada diplomat AS. Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller pada hari Senin mengulangi posisi AS bahwa tuduhan terhadap Shonov “sepenuhnya tidak berdasar.”

Miller mengatakan tindakan terhadap Shonov “hanya menyoroti tindakan represif yang semakin meningkat yang dilakukan pemerintah Rusia terhadap warga negaranya sendiri”. Shonov bekerja di Konsulat Jenderal AS di kota Vladivostok, Rusia timur, selama lebih dari 25 tahun hingga Rusia pada tahun 2021 memerintahkan pemberhentian staf lokal misi AS.

Sujet a lirePenipuan batu bara: HC meminta CBI untuk menanggapi banding mantan pejabat batu bara, mantan pegawai negeri menantang penjara tiga tahun

Washington mengatakan dia kemudian dipekerjakan melalui sebuah perusahaan yang dikontrak oleh kedutaan AS untuk meringkas laporan berita. Dinas keamanan FSB Rusia mengatakan pihaknya berencana untuk menanyai pegawai kedutaan AS yang melakukan kontak dengan Shonov, yang telah ditahan sejak Mei.

FSB mengatakan Shonov menyampaikan informasi kepada staf kedutaan AS di Moskow tentang bagaimana kampanye wajib militer Rusia berdampak pada ketidakpuasan politik menjelang pemilihan presiden 2024 di Rusia. Miller mengatakan Washington mengetahui FSB juga telah memanggil dua diplomat yang bekerja di Kedutaan Besar AS di Moskow sehubungan dengan kasus tersebut.

(Cerita ini belum diedit oleh staf dan dibuat secara otomatis dari feed sindikasi.)