16 September 2024

PEMBARUAN 1-Menteri Kenya meminta maaf setelah terminal bandara utama gelap gulita

2 min read

Menteri Transportasi Kenya meminta maaf pada hari Sabtu setelah pemadaman listrik yang meluas pada malam sebelumnya menyebabkan penumpang di bandara utama di Nairobi bergulat dalam kegelapan. Listrik padam di banyak wilayah negara itu pada pukul 21.45 waktu setempat (18.45 GMT) pada hari Jumat, kata perusahaan distribusi listrik Kenya Power dalam sebuah pernyataan, dan menghubungkan pemadaman listrik tersebut dengan “gangguan sistem”.

A lire en complémentUpacara peringatan untuk pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin telah diadakan, kata juru bicaranya

Rekaman online dari stasiun televisi lokal NTV menunjukkan para pelancong berkerumun di sekitar terminal utama Bandara Internasional Jomo Kenyatta (JKIA) dalam kegelapan, sementara beberapa orang menggunakan senter ponsel untuk menerangi jalan mereka. Operator bandara Otoritas Bandara Kenya (KAA) mengatakan salah satu generator siaga yang melayani terminal tidak berfungsi setelah jaringan listrik padam.

Generator yang melayani menara kendali penerbangan dan landasan pacu bandara berfungsi sepanjang waktu, kata Menteri Transportasi Kipchumba Murkomen dalam konferensi pers yang disiarkan televisi, seraya menambahkan bahwa tidak ada penumpang atau pesawat yang berada dalam bahaya akibat pemadaman listrik tersebut. “Saya ingin menyampaikan permintaan maaf tanpa syarat kepada semua pelancong dan pengguna bandara yang terkena dampak gangguan listrik ini,” kata Murkomen.

Avez-vous vu celaHeineken keluar dari Rusia dengan penjualan operasi senilai satu euro

Maskapai nasional Kenya Airways tidak segera menanggapi permintaan komentar. Murkomen mengatakan dewan direksi KAA telah memutus kontrak Managing Director Alex Gitari, dan menunjuk Henry Ogoye sebagai penjabat kepala.

Pihaknya juga memindahkan manajer JKIA, Abel Gogo, untuk mengelola bandara lain, menggantikannya dengan Selina Gor. KAA akan segera mengoperasikan dua unit generator yang telah dibeli, kata Murkomen, untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali.

Kenya Power mengatakan pihaknya telah memulihkan pasokan ke bandara lima jam setelah insiden dimulai. Banyak rumah dan tempat usaha masih mati listrik selama lebih dari 15 jam setelah pemadaman listrik dimulai. Meskipun pemadaman listrik yang meluas memang terjadi di Kenya, pemadaman listrik jarang terjadi yang berdampak pada operasional bandara, dan tidak ada laporan mengenai kejadian serupa dalam beberapa waktu terakhir.

(Cerita ini belum diedit oleh staf dan dibuat secara otomatis dari feed sindikasi.)