Papua Nugini akan membuka kedutaan di Yerusalem minggu depan
1 min readPapua Nugini akan membuka kedutaan besar di Yerusalem minggu depan selama kunjungan Perdana Menteri James Marape, kata juru bicara kantornya pada hari Senin.
A voir aussiThe Handmaid's Tale: cuándo se estrena la quinta temporada en Star+
“Ya, itu benar,” kata juru bicara kantor Marape, ketika ditanya apakah negaranya akan membuka kedutaan dan Marape akan mengunjungi Israel minggu depan. Kementerian luar negeri Israel mengatakan pada bulan Februari bahwa Papua Nugini akan membuka kedutaan pertamanya di negara itu pada tahun 2023.
Media Israel termasuk Channel 14 dan Times of Israel melaporkan peresmian kedutaan akan dilakukan pada tanggal 5 September. Sebagian besar negara dengan kehadiran diplomatik resmi di Israel memiliki kedutaan besar di Tel Aviv, hanya Amerika Serikat, Kosovo, dan Israel yang memiliki kedutaan besar di Tel Aviv. Guatemala dan Honduras saat ini bermarkas di Yerusalem.
Cela peut vous intéresserVeerhealth Care Ltd menyetujui penerbitan saham Bonus Equity dengan rasio 1:1
Israel mencaplok bagian timur Yerusalem setelah merebutnya dalam perang Timur Tengah tahun 1967 dan menganggap kota itu sebagai ibu kotanya yang “abadi dan tak terpisahkan”, namun hal itu tidak diakui secara internasional. Warga Palestina ingin memiliki ibu kota negara Palestina di sana.
(Cerita ini belum diedit oleh staf dan dibuat secara otomatis dari feed sindikasi.)