16 September 2024

LNA Libya melancarkan operasi di dekat perbatasan selatan setelah bentrokan di Chad

1 min read

Tentara Nasional Libya (LNA) yang dipimpin Khalifa Haftar telah melancarkan operasi militer untuk mengamankan perbatasan selatan, katanya pada hari Jumat, setelah pertempuran di dekat daerah itu kembali terjadi antara pemerintah Chad dan kelompok pemberontak yang berusaha menggulingkannya. Presiden Chad Mahamat Idriss Deby mengatakan pada hari Minggu bahwa tentara kembali memerangi kelompok Front Chad untuk Perubahan dan Kerukunan (FACT) yang bermarkas di Libya, yang menarik diri dari gencatan senjata pekan lalu di tengah bentrokan.

Lire égalementRaimondo: Pentingnya AS dan Tiongkok memiliki hubungan ekonomi yang stabil

FACT telah berjuang bersama LNA sebagai salah satu dari banyak kelompok tentara bayaran yang terlibat dalam perang saudara di Libya, kata para peneliti di Libya, namun mereka berada di pihak yang berlawanan dalam pertempuran dua tahun lalu ketika ayah Deby terbunuh. Juru bicara LNA Ahmad Mismari mengatakan operasi tersebut akan melibatkan angkatan darat dan udara. Unit media LNA menyebarkan foto putra Haftar, Saddam Haftar, sedang mengawasi operasi bersama petugas LNA lainnya.

Unit media tersebut mengatakan LNA telah mengusir anggota oposisi Chad dan keluarga mereka dari daerah pemukiman yang mereka gunakan di kota gurun 300 km (200 mil) utara perbatasan dengan Chad. Libya hanya memiliki sedikit kedamaian atau keamanan internal sejak pemberontakan yang didukung NATO terhadap Muammar Gaddafi pada tahun 2011, dan perbatasan gurun selatannya telah menjadi jalur transit utama bagi jaringan perdagangan manusia.

Sujet a lireDisney announces updates to dining reservations at theme parks

(Cerita ini belum diedit oleh staf dan dibuat secara otomatis dari feed sindikasi.)