16 September 2024

Korea Utara mengatakan AS mendorong krisis Ukraina menuju bencana nuklir

2 min read

Korea Utara pada hari Kamis menuduh Amerika Serikat mendorong krisis Ukraina menuju bencana nuklir global dengan memasok jet tempur F-16 ke pasukan Kyiv, dan mengatakan bahwa Washington tidak berhak mengkritik kerja sama militer Pyongyang dengan Rusia.

A lire aussiGalaksi masif tanpa materi gelap adalah teka-teki kosmik

Korea Utara sebelumnya mengecam Washington karena memasok senjata termasuk munisi tandan ke Ukraina dan membantah bahwa mereka telah menyediakan artileri, roket, dan rudal ke Rusia meskipun negara tersebut mendukung Moskow atas perangnya dengan Ukraina. Amerika Serikat “tidak mempunyai hak hukum atau pembenaran moral untuk mengkritik kerja sama normal antara negara-negara berdaulat di bidang pertahanan,” kata Menteri Pertahanan Korea Utara Kang Sun Nam dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita resmi KCNA.

A découvrir égalementThe Crowded Room Creator Akiva Goldsman Wants a Spinoff With Amanda Seyfried & Christopher Abbott

Pyongyang telah berupaya memperdalam hubungan dengan Rusia dan bulan lalu mengundangnya

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu menghadiri acara yang menandai peringatan 70 tahun berakhirnya Perang Korea. “Amerika Serikat bertanggung jawab mendorong krisis Ukraina ke ambang perang nuklir global dengan memasok jet tempur F-16 ke rezim boneka Zelenskiy,” kata Kang, merujuk pada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.

“Kami sekali lagi memberikan dukungan penuh dan solidaritas terhadap perjuangan keadilan rakyat Rusia yang dilakukan untuk mempertahankan hak kedaulatannya dan mencapai keadilan internasional dan akan meningkatkan persahabatan militer dengan Rusia hingga seratus kali lipat,” katanya. Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022, menyebutnya sebagai “operasi militer khusus” untuk menghilangkan ancaman keamanan yang timbul dari semakin dalamnya hubungan Kyiv dengan Barat. Kyiv dan para pendukungnya di Barat menyebut tindakan Rusia sebagai perang penaklukan yang tidak beralasan.

Amerika Serikat telah menyetujui pengiriman jet tempur F-16 ke Ukraina dari Denmark dan Belanda untuk membantu Kiev dalam serangan balasan terhadap pasukan Rusia.

(Cerita ini belum diedit oleh staf dan dibuat secara otomatis dari feed sindikasi.)