8 September 2024

1 orang tewas setelah seorang pengemudi dan kelompok pengendara motor saling baku tembak dalam perselisihan di jalan dekat Balai Kemerdekaan

2 min read

Seorang pengendara sepeda motor meninggal pada akhir pekan setelah ditembak oleh seorang pengemudi Cadillac di jantung kawasan bersejarah Philadelphia setelah sekelompok pengendara sepeda motor menghalangi jalan pengemudi, menurut polisi Philadelphia.

En parallèleSSLV, el avanzado cohete con el que India quiere ofrecer lanzamientos de satélites superbaratos

Penembakan pada Sabtu malam di Liberty Bell dan Independence Hall, tempat kelahiran negara tersebut, memusatkan perhatian baru pada kekerasan bersenjata yang melanda kota dan negara tersebut. Polisi yakin pengemudi dan kelompok pengendara motor tersebut saling baku tembak, namun mereka belum yakin siapa yang menembak terlebih dahulu, kata seorang juru bicara.

“Sayangnya, masalah senjata di negara kita menyebabkan pertikaian bisa berakibat fatal, dan tidak perlu memperpendek umur generasi muda,” kata Wali Kota Jim Kenney dalam sebuah postingan di media sosial, menghubungkan kekerasan tersebut dengan pertikaian kemarahan di jalan raya. Pengemudi berusia 36 tahun, yang belum diidentifikasi, ditembak di lengan dan dibawa ke rumah sakit, di mana dia dirawat sebelum dibebaskan pada hari Minggu, kata juru bicara polisi Tanya Little. Tidak ada tuntutan yang diajukan, namun penembakan tersebut masih dalam penyelidikan. Polisi mengidentifikasi pengendara sepeda motor itu sebagai Angel Luis Rios, 29 tahun, dari bagian kota Frankford. Dia ditembak dua kali di bagian tubuh dan dinyatakan meninggal di rumah sakit terdekat sebelum pukul 21:30. Sebelum polisi tiba, penjaga Taman Nasional yang berpatroli di kawasan bersejarah tersebut menahan sebentar seorang pria berusia 24 tahun yang diduga menembaki Cadillac tersebut. Penyelidik pembunuhan kota sekarang bertanggung jawab atas kasus ini. Sedikit yang tidak tahu kapan keputusan mengenai dakwaan akan dibuat.

A lire aussiIKHTISAR-Tenis-AS Terbuka hari pertama

“Kami berterima kasih kepada Departemen Kepolisian Philadelphia yang merespons situasi ini dengan cepat dan mencegahnya bertambah parah,” kata Wali Kota. Penembakan itu terjadi pada suatu malam musim panas yang hangat di daerah yang dipenuhi jalan berbatu yang populer di kalangan wisatawan, penduduk, dan pengunjung restoran, yang banyak di antaranya makan di luar. Itu hanyalah salah satu dari serentetan penembakan di seluruh kota selama akhir pekan. Di Philadelphia utara, seorang pria berusia 39 tahun ditembak lima kali dan meninggal tak lama setelah jam 5 pagi pada hari Minggu. Dua pria lainnya juga terluka parah akibat tembakan. Polisi menyebut ketiga pria tersebut sebagai korban penembakan tiga kali lipat.(AP) RUP RUP

(Cerita ini belum diedit oleh staf dan dibuat secara otomatis dari feed sindikasi.)