19 Mei 2024

Wartawan Rusia tewas, tiga terluka di dekat garis depan Ukraina

1 min read

Seorang koresponden perang untuk kantor berita RIA Rusia tewas dan tiga wartawan Rusia lainnya terluka oleh penembakan di dekat garis depan di wilayah Zaporizhzhia tenggara Ukraina pada hari Sabtu, kata kementerian pertahanan Rusia.

A lire également : Korea Utara meluncurkan roket luar angkasa beberapa bulan setelah upaya satelitnya gagal

Kementerian itu mengatakan para jurnalis itu terluka dalam serangan artileri Ukraina. Mereka dievakuasi dari medan perang tetapi koresponden RIA Rostislav Zhuravlev tewas selama perjalanan, katanya. Dikatakan yang lain dalam kondisi serius tetapi stabil. “Tidak ada ancaman terhadap nyawa. Mereka menerima semua perawatan medis yang diperlukan,” kata kementerian tersebut.

Avez-vous vu cela : Korea Utara menembakkan rudal jelajah - Yonhap

RIA mengkonfirmasi dalam sebuah laporan bahwa korespondennya telah terbunuh saat meliput di desa garis depan Piatykhatky, dan salah satu juru kameranya juga terluka. Kementerian pertahanan mengatakan Ukraina telah menggunakan munisi tandan dalam insiden itu, tetapi tidak memberikan bukti untuk ini dan Reuters tidak dapat memverifikasinya secara independen.

Ukraina menerima bom cluster dari Amerika Serikat bulan ini, tetapi telah berjanji untuk menggunakannya hanya untuk mengusir konsentrasi tentara musuh. Senjata semacam itu mengandung sejumlah bom kecil yang menghujani pecahan peluru di area yang luas, tetapi dilarang di banyak negara karena potensi bahaya yang ditimbulkannya bagi warga sipil. Ukraina telah berulang kali mengatakan penggunaannya akan terbatas pada medan perang.

Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan Rusia sendiri telah berulang kali menggunakan munisi tandan selama perang.

(Cerita ini belum diedit oleh staf dan dihasilkan secara otomatis dari umpan sindikasi.)