14 November 2024

Tiongkok meluncurkan satelit observasi Bumi Gaofen (video)

2 min read

Tiongkok menambah armada satelit observasi Bumi dengan peluncuran baru pada hari Minggu.

A Maret panjang Roket 4C lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di barat laut Tiongkok pada 11:45 EDT pada 20 Agustus (1745 GMT; 01:45 waktu Beijing pada 21 Agustus), menurut kepada China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC).

A voir aussiChristina Aguilera wears bedazzled micro-miniskirt that looks like a Birkin bag

Gumpalan knalpot Long March 4C menyinari ubin insulasi yang terlepas darinya roket saat ia naik ke langit malam di atas Jiuquan di Gurun Gobi.

Terkait: Keluarga roket Long March Tiongkok: Sejarah dan foto

Avez-vous vu celaSC setuju untuk mendengarkan permohonan LSM yang menentang pengurangan usia diperbolehkan

Kepulan asap dari Long March 4C yang membawa satelit Gaofen 12 (04) menerangi ubin insulasi yang jatuh saat roket naik ke langit malam di atas pelabuhan antariksa Jiuquan pada 20 Agustus 2023. (Kredit gambar: Ruang Kita)

Di dalamnya terdapat satelit Gaofen 12 (04), yang sekarang berada di orbit dekat kutub dengan ketinggian rata-rata sekitar 373 mil (600 kilometer), menurut Angkatan Luar Angkasa AS data pelacakan. Satelit tersebut kemungkinan akan menaikkan orbitnya untuk menyamai tiga satelit Gaofen 12 lainnya, yang diluncurkan pada 2019, 2021 dan 2022.

Sedikit yang diketahui tentang satelit dan instrumennya. Satelit Gaofen 12 yang diluncurkan sebelumnya digambarkan sebagai satelit penginderaan jarak jauh gelombang mikro, yang berarti satelit tersebut membawa muatan radar aperture sintetis.

Satelit ini akan digunakan dalam “berbagai bidang, termasuk survei tanah, perencanaan kota, desain jaringan jalan, estimasi hasil panen dan bantuan bencana,” menurut kepada media pemerintah Tiongkok.

Gaofen berarti “resolusi tinggi” dalam bahasa Cina. Satelit baru ini bergabung dengan serangkaian satelit penginderaan jauh Gaofen yang membentuk Sistem Pengamatan Bumi Resolusi Tinggi Tiongkok (CHEOS), termasuk satelit optik dan radar resolusi tinggi dan menengah di berbagai orbit rendah Bumi dan geostasioner.

Satelit tersebut dibangun oleh China Academy of Space Technology (CAST), pembuat pesawat luar angkasa utama di bawah kontraktor luar angkasa utama milik negara Tiongkok, CASC. Roket Long March 4C diproduksi oleh Shanghai Academy of Spaceflight Technology (SAST) CASC.

Peluncuran ini merupakan yang ke-37 bagi Tiongkok pada tahun ini. CASC mengatakan pihaknya berencana untuk meluncurkan lebih dari 200 pesawat luar angkasa melalui sekitar 60 peluncuran terpisah sepanjang tahun 2023 .

45secondes est un nouveau média, n’hésitez pas à partager notre article sur les réseaux sociaux afin de nous donner un solide coup de pouce. ?