27 Juli 2024

JK: Lebih dari 3 pemuja mengunjungi kuil gua Amarnath dalam 21 hari pertama ziarah

2 min read

Lebih dari 3 lakh peziarah telah mengunjungi kuil gua Amarnath di Kashmir selatan dalam 21 hari pertama Yatra tahunan yang dimulai pada 1 Juli, kata para pejabat pada Sabtu. “Karena peningkatan infrastruktur & layanan sekutu oleh pemerintah, Amarnath Yatra mendaftarkan lebih dari 3 lakh jumlah peziarah yang mengunjungi Gua Suci hanya dalam waktu dua puluh satu hari yang relatif jauh lebih tinggi dari jumlah tahun sebelumnya pada waktu yang sama,” rilis resmi dari departemen informasi dan hubungan masyarakat Jammu dan Kashmir.

Lire également : Sony LIV meluncurkan seri Tamil baru 'SOS - Straight Outta Sunnambu Kaalvai'

Dengan tambahan 13.797 Yatri yang beribadah pada hari Jumat, maka totalnya menjadi 3.07.354. Hampir tiga puluh departemen pemerintah telah dilibatkan untuk memastikan fasilitas yang mulus agar para peziarah merasa betah, katanya. “Pembangunan dua rumah sakit canggih dengan 100 tempat tidur untuk perawatan para peziarah dan semua orang yang terkait adalah lambang lain dari keseriusan tingkat tinggi yang ditunjukkan oleh pemerintah karena membanggakan infrastruktur sekutu,” tambah pernyataan itu lebih lanjut.

Selain infrastruktur kesehatan lain yang ada, setiap kamp diawaki oleh tim kesehatan ahli yang setiap hari memeriksa ratusan yatri yang menyediakan obat dan nasihat. Karena masuknya jamaah yang membengkak setiap hari, pemerintah memastikan bahwa fasilitas transportasi disediakan dari Jammu ke base camp di Kashmir. Selain itu, layanan helipad juga tersedia bagi jemaah yang bersedia memanfaatkan kesempatan & fasilitas ini, tambahnya.

A lire en complément : Biden menunjuk Direktur CIA William Burns ke kabinetnya

Dua warga California, AS, seorang wanita Ukraina, sekelompok 35 warga Nepal dan 30 warga dari Malaysia termasuk di antara para peziarah yang memberi hormat di Gua Suci Amarnath, tambahnya. Amarnath Yatra tahunan dimulai pada 1 Juli. Ziarah selama 62 hari akan mencapai puncaknya pada 31 Agustus. (ANI)

(Cerita ini belum diedit oleh staf dan dihasilkan secara otomatis dari umpan sindikasi.)