27 Juli 2024

Indonesia alokasikan $2,7 miliar tahun depan untuk pembangunan ibu kota baru

1 min read

Indonesia akan mengalokasikan 40,6 triliun rupiah ($2,7 miliar) untuk pembangunan ibu kota baru dalam anggaran tahun 2024 dan kantor kepresidenan serta selusin blok apartemen untuk pekerja harus diselesaikan tahun depan, kata para menteri pada hari Rabu.

A découvrir également : Kru berita Chicago TV merampok di bawah todongan senjata saat melaporkan serangkaian perampokan

Negara Asia Tenggara itu mengumumkan pada 2019 akan membangun ibu kota baru, Nusantara, di pulau Kalimantan, menggantikan Jakarta yang penuh sesak dan tenggelam. Kota baru ini diperkirakan menelan biaya total $32 miliar pada saat selesai pada tahun 2045. Pemerintah telah menginvestasikan 32 triliun rupiah untuk membangun infrastruktur dasar, termasuk bendungan dan jalan tol.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, 35 triliun rupiah dari anggaran 2024 akan diberikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yang akan membangun infrastruktur dan perumahan bagi pegawai negeri sipil. “Infrastruktur pendukung akan selesai pada 2024,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers.

A lire en complément : Ukuran pasar real estat India diperkirakan melonjak 12 kali lipat menjadi USD 5,8 triliun pada tahun 2047: Naredco-Knight Frank

Pemerintah pada bulan September akan mulai membangun perumahan untuk sekitar 16.000 PNS, TNI dan Polri, yang akan pindah tahun depan, kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Pemerintah berencana menyelesaikan 12 dari 47 blok apartemen pada Juli tahun depan, sebulan sebelum pemerintah menggelar upacara bendera pertama hari kemerdekaan di ibu kota baru, kata Basuki.

“Empat kantor kementerian koordinator, istana presiden akan selesai tahun depan, sedangkan lapangan untuk upacara bendera tahun depan akan selesai pada Juli,” katanya. ($1 = 15.285,0000 rupiah)

(Cerita ini belum diedit oleh staf dan dihasilkan secara otomatis dari umpan sindikasi.)