3 Oktober 2024

Dari juara internasional hingga pembuat perubahan: misi inspiratif Tajamul Islam untuk memberdayakan warga Kashmir melalui kickboxing

3 min read

Berasal dari distrik Bandipora Kashmir Utara, Tajamul Islam, juara dunia kickboxing dua kali, memiliki misi untuk memberdayakan gadis-gadis muda dengan pelatihan bela diri. Perjalanan kemenangannya dimulai ketika dia memenangkan emas untuk negaranya pada usia enam tahun, mewakili India dalam kejuaraan kickboxing dunia yang diadakan di Italia. Kisah Tajamul bukan hanya salah satu keunggulan olahraga tetapi juga dedikasinya yang tak tergoyahkan untuk memberdayakan perempuan melalui pelatihan bela diri.

Lire égalementRiding the AI wave, Microsoft reports record-breaking profits, made $20.1 billion last quarter

Lahir di wilayah Muslimabad di Bandipora, Tajamul menghadapi banyak tantangan. Namun, dia menolak untuk membiarkan norma-norma sosial menghalangi dia mengejar hasratnya untuk kickboxing. Terinspirasi dari menonton kickboxing di media sosial dan televisi, ia bermimpi menjadi juara dalam olahraga yang dicintainya. Saat dia memulai perjalanannya, Tajamul menemui skeptisisme dan kritik dari orang-orang di sekitarnya. Orang-orang meragukan gagasan seorang gadis muda yang terlibat dalam olahraga, terutama dalam masyarakat yang didominasi laki-laki.

Namun, orang tuanya menjadi pilar pendukungnya. Meski menghadapi tekanan masyarakat, ibu Tajamul, khususnya, memainkan peran penting dalam meyakinkan ayahnya untuk mengizinkannya mengejar mimpinya. Keyakinan mereka yang tak tergoyahkan pada bakat dan potensinya membuka jalan bagi kesuksesan Tajamul. Saat ia menaiki tangga kesuksesan dalam kickboxing, visi Tajamul melampaui pencapaian pribadi. Dia ingin membuat dampak positif pada komunitasnya, terutama pada gadis-gadis muda. Dia menyadari bahwa pelatihan bela diri bukan hanya tentang memenangkan medali; ini tentang memberdayakan anak perempuan untuk menghadapi tantangan dengan percaya diri dan keberanian.

Sujet a lireParalimpiade-Paris 2024 mengincar penonton yang terjual habis untuk mengalahkan rekor London - IPC

Menghadapi kesulitan, Tajamul mendirikan akademi kickboxing sendiri. Akademinya dengan cepat menjadi tempat yang aman bagi anak perempuan dan laki-laki muda untuk berlatih bersama, mendobrak batasan gender dan mempromosikan kesetaraan. Murid-murid Tajamul tidak hanya menemukan mentor yang terampil tetapi juga teman yang peduli yang menginspirasi dan memotivasi mereka untuk menjadi diri mereka yang terbaik. Melalui akademinya, Tajamul bertujuan untuk menanamkan kedisiplinan, kepercayaan diri, dan rasa persahabatan di antara murid-muridnya. Dia bekerja tanpa lelah untuk menciptakan lingkungan di mana para gadis merasa berdaya dan bebas dari keraguan. Dedikasi dan kerja keras Tajamul membuahkan hasil, ketika murid-muridnya mulai meraih medali di kompetisi nasional dan internasional.

Di luar olahraga, Tajamul juga mempelopori program kesadaran, mengadvokasi pentingnya memperlakukan anak laki-laki dan perempuan secara setara. Dia mendorong orang tua untuk mendukung anak-anak mereka, tanpa memandang jenis kelamin, dalam mengejar minat dan impian mereka. “Akademinya tidak hanya menghasilkan juara kickboxing tetapi juga individu-individu muda yang siap menghadapi dunia dengan kepercayaan diri baru. Usahanya tidak sia-sia, karena sikap dan pandangan murid-muridnya berubah secara positif,” katanya.

“Di dunia di mana tantangan dan pelecehan berbasis gender tetap ada, pekerjaannya menjadi lebih kritis. Dia membayangkan sebuah masyarakat di mana anak perempuan dapat bergerak bebas dan tanpa rasa takut, dilengkapi dengan keterampilan bela diri untuk melindungi diri mereka sendiri,” kata gadis muda itu. Kisah tekad, ketahanan, dan pemberdayaannya terus menginspirasi gadis-gadis yang tak terhitung jumlahnya di seluruh Kashmir. Dedikasinya untuk mengangkat kehidupan gadis-gadis muda melalui kickboxing dan pelatihan bela diri adalah contoh cemerlang tentang bagaimana seorang individu dapat menciptakan perubahan positif di komunitasnya.

“Sebagai Tajamul Islam, juara kickboxing muda, berdiri tegak bersama murid-muridnya, dia mencontohkan kekuatan semangat, ketekunan, dan keyakinan. Warisannya akan selamanya terukir di hati orang-orang yang telah dia sentuh, membuktikan bahwa melalui olahraga dan pendidikan, gadis-gadis muda dapat mengatasi keterbatasan masyarakat dan memenuhi potensi sejati mereka,” kata salah satu kerabatnya. (ANI)

(Cerita ini belum diedit oleh staf dan dihasilkan secara otomatis dari umpan sindikasi.)