16 September 2024

Warna komunal di balik penamaan tempat pendaratan Chandrayaan-3 sebagai ‘Titik Shiv Shakti’: SP MP

1 min read

Melihat Partai Bharatiya Janata, anggota parlemen Partai Samajwadi Sambhal Shafiqur Rehman Barq pada hari Sabtu menuduh bahwa ada warna komunal di balik langkah untuk menamai tempat pendaratan pendarat Vikram di Bulan sebagai ‘Titik Shiv Shakti’.

Cela peut vous intéresser25 tahun setelah penemuannya, energi gelap tetap sulit dipahami

Sebelumnya pada hari yang sama, Perdana Menteri Narendra Modi mengumumkan bahwa tempat pendaratan Chandrayaan-3 akan diberi nama Ras ‘Shiv Shakti Point’ dan tempat di mana pendarat Chandrayaan-2 mendarat di permukaan Bulan pada tahun 2019 akan diberi nama ‘Tiranga Point’. ”Mengapa mereka ingin mengkomunalisasikan segalanya?” tanya anggota parlemen dari Partai Samajwadi (SP) yang tampaknya mengisyaratkan Partai Bharatiya Janata. Tempat itu seharusnya diberi nama setelah mantan presiden APJ Abdul Kalam, katanya.

”Mantan presiden APJ Abdul Kalam yang seorang ilmuwan sudah meletakkan fondasinya, jadi kalau harus diberi nama harus dengan namanya. Warna Hindu-Muslim seharusnya tidak diberikan pada pencapaian ini,” Barq, anggota parlemen dari Sambhal, mengatakan kepada wartawan di sini.

Avez-vous vu celaMenteri Luar Negeri AS Blinken berbicara melalui telepon dengan Paul Whelan, yang ditahan di Rusia atas tuduhan spionase

Modi membuat pengumuman mengenai ‘Shiv Shakti Point’ sambil memberi selamat dan berinteraksi dengan para ilmuwan dari Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) di ibu kota Karnataka, Bengaluru. Ia juga mendeklarasikan tanggal 23 Agustus, hari pendaratan pesawat ruang angkasa di kutub selatan Bulan sebagai ‘Hari Antariksa Nasional’.

(Cerita ini belum diedit oleh staf dan dibuat secara otomatis dari feed sindikasi.)